Konfigurasi Alat Geolistrik Schlumberger

Alat geolistrik naniura. Pada konfigurasi Schlumberger idealnya jarak MN di buat sekecil-kecilnya, hingga jarak MN dengan cara teoritis tak beralih. Namun lantaran terbatasnya kepekaan alat ukur, jadi saat jarak AB telah relatif besar jadi jarak MN sebaiknya dirubah. Pergantian jarak MN sebaiknya tak semakin besar dari 1/5 jarak AB.

Konfigurasi Alat Geolistrik Schlumberger

Kekurangan dari konfigurasi Schlumberger ini yaitu pembacaan tegangan pada elektroda MN yaitu lebih kecil terlebih saat jarak AB yang relatif jauh, hingga dibutuhkan alat ukur multimeter yang memiliki karakteristik ‘high impedance’ dengan akurasi tinggi yakni yang dapat mendisplay tegangan minimum 4 digit atau 2 digit di belakang koma. Atau mungkin dengan langkah lain dibutuhkan perlengkapan pengirim arus yang memiliki tegangan listrik DC yang begitu tinggi. Alat geolistrik naniura

Sedang kelebihan konfigurasi geolistrik Schlumberger ini yaitu kekuatan untuk mendeteksi ada non-homogenitas susunan batuan pada permukaan, yakni dengan memperbandingkan nilai resistivitas semu saat berlangsung pergantian jarak elektroda MN/2.

Supaya pembacaan alat geolistrik tegangan pada elektroda MN dapat diakui, jadi saat jarak AB relatif besar sebaiknya jarak elektroda MN juga diperbesar. Pertimbangan pergantian jarak elektroda MN pada jarak elektroda AB yakni saat pembacaan tegangan listrik pada multimeter telah sekian kecil, umpamanya 1. 0 milliVolt.

Biasanya pergantian jarak MN dapat dikerjakan apabila sudah terwujud perbandingan pada jarak MN berbanding jarak AB = 1 : 20. Perbandingan yang lebih kecil umpamanya 1 : 50 dapat dikerjakan apabila memiliki alat paling utama pengirim arus yang memiliki keluaran tegangan listrik DC begitu besar, katakanlah 1000 Volt atau lebih, hingga lain tegangan yang terarah pada elektroda MN tak lebih kecil dari 1. 0 milliVolt. Alat geolistrik naniura, alat geolistrik naniura jual alat geolistrik naniura cara menggunakan alat geolistrik naniura harga alat geolistrik naniura